Tuesday, December 19, 2017

Mengurangi Polusi Plastik dengan Mikroorganisme Laut

Orchestia gammarellus mampu mengurai plastik
Kenalkan, Orchestia gammarellus, organisme laut yang telah diteliti oleh ilmuwan dari Universitas Plymouth memiliki kemampuan untuk mengurai plastik. Kemampuan penguraiannya tergolong luar biasa karena mampu mengurai plastik belanjaan sebanyak 1,75 juta bagian. Kehadiran organisme ini tentu membantu manusia untuk mengurangi dampak polusi plastik, khususnya di wilayah perairan laut dan tawar.

Dirasah Ilmu – Sampah plastik setiap harinya mengkontaminasi wilayah perairan baik laut maupun air tawar. Jutaan ton sampah plastik saat ini mengalir dan mengambang di laut dan sungai mengakibatkan polusi plastik. Dampaknya selain terjadinya banjir di beberapa daerah yang disebabkan oleh pemampatan aliran air, polusi plastik meracuni kehidupan di laut. Sampah plastik seringkali dianggap sebagai ubur-ubur oleh beberapa organisme laut seperti penyu, ikan paus dan beberapa jenis burung laut. Tentunya, hal ini dapat merusak ekosistem laut sehingga berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri.

Plastik merupakan material yang dibuat dari proses polimerasi. Susunan polimer plastik terdiri dari unsur-unsur yang tergolong karsinogenik. Di lain hal, plastik sulit untuk terurai karena unsur-unsur penyusunnya bukanlah material organik sehingga dibutuhkan jangka waktu yang lama agar ia terurai. Namun, penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Plymouth menyatakan bahwa ada 700 organisme laut yang mampu mengurai plastik, dan salah satunya adalah Orchestia gammarelus. Meskipun demikian, jutaan ton plastik terus diproduksi setiap harinya untuk berbagai jenis keperluan, khususnya di sektor perbelanjaan dan transportasi barang.

Kehadiran Orchestia gammarellus ini menjadi salah satu solusi dalam mengurangi dampak polusi plastik yang terjadi saat ini. Organisme laut ini sering ditemukan di wilayah utara dan barat Eropa. Melalui penelitian yang dilakukan tak hanya plastik konventional, plastik biodegradable dan non-degradable plastik dapat diurai oleh organisme laut ini. Hanya saja, hasil uraiannya akhirnya juga dalam bentuk polusi karena banyak potongan-potongan kecil plastik di wilayah tempat organisme tersebut berada.

Orchestia gammarellus termasuk dalam keluarga talitridae yang berhabitat di pasir pantai. Persebaran organisme laut ini berada di wilayah-wilayah seperti Norwegia dan Islandia khususnya diwilayah utara. Selain di beberapa wilayah pantai Eropa, hewan ini juga ditemukan di bagian tenggara benua Afrika serta laut mediteranean dan laut hitam. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Plymouth menunjukkan bahwa kemampuan penguraian sampah plastik oleh Orchestia gammarellus ini empat kali lebih cepat berdasarkan jumlah biofilm yang diobservasi.

Sebagai kesimpulan, adanya organisme laut yang mampu mengurai plastik ini tentu membantu kita dalam penanganan sampah plastik. Namun demikian, penguraian sampah plastik oleh organisme ini hanya dapat dilakukan di wilayah perairan laut. Sementara, polusi plastik juga muncul di area-area perkotaan khususnya di sungai-sungai kota dan drainase. Oleh karenanya, tak hanya pemanfaatan Orchestia gammarellus saja yang dilakukan, perlu ada beberapa metode yang digunakan untuk mengurangi sampah plastik di bumi.

0 comments: